Langkah ini merupakan bagian dari upaya Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM., MARS., dalam membangun identitas dan daya tarik Kota Dumai. Melalui Bappeda, pemerintah menggandeng Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gajah Mada dan citiAsia.inc untuk mengembangkan branding kota ini.
Proses pembentukan branding ini dimulai sejak September 2024 dengan mengidentifikasi karakteristik, tujuan, posisi yang ingin dicapai, serta tagline yang dirumuskan, yaitu “Dumai Kota Idaman”. Semua elemen tersebut disusun dalam sebuah Brandbook atau Buku Panduan Penjenamaan Kota yang menjadi panduan resmi untuk seluruh pihak terkait.
Tujuan dan Harapan dari Branding Kota Dumai
Logo dan branding ini dirancang untuk dapat digunakan dan disebarluaskan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga, instansi, perusahaan, kelompok, maupun individu di Kota Dumai. Harapannya, identitas ini dapat memperkuat citra kota, meningkatkan daya saing, serta menarik minat investasi dan pariwisata di Kota Dumai.
"Branding 'Dumai Kota Idaman' tidak hanya menjadi representasi visual, tetapi juga simbol komitmen kita untuk mewujudkan Dumai sebagai kota yang unggul, ramah, dan penuh potensi," ungkap Wali Kota Dumai dalam pidatonya.
Dengan peluncuran ini, Pemerintah Kota Dumai berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung dan memanfaatkan branding tersebut untuk memperkuat identitas kota. Lebih dari itu, branding ini diharapkan mampu menjadi dasar pembangunan yang berkelanjutan bagi masa depan Dumai.
Sebagai langkah awal, maskot “Si Adum” akan diperkenalkan melalui berbagai kegiatan promosi, acara daerah, serta media digital guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap citra baru Kota Dumai. Dengan sinergi seluruh pihak, Dumai siap melangkah menjadi kota yang semakin ideal dan idaman di masa depan.
Editor LINDA
Tidak ada komentar: