deteksiriau.com - DUMAI -Meskipun pemerintah sudah menyediakan Tong sampah yang seharusnya menjadi tempat untuk penampungan pembuangan sampah,namun tidak yang terlihat di jalan lepin RT 18 kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota,Kamis 02/01/2025
Terlihat sampah yang menumpuk tinggi serta berserakan hingga jatuh ke drenase serta mengeluarkan aroma menyengat yang tidak sedap bagi masyarakat yang melintasi jalan lepin serta pemukiman masyarakat yang berada di kompleks.
Sampah yang berserakan ini tak lepas dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuat sampah yang benar,seharusnya tong sampah yang disediakan oleh pemerintah kota Dumai untuk menampung sampah yang seharusnya di buang di dalam tong sampah ternyata tidak
Masyarakat lebih memilih membuang sampah Tampa harus mau turun dari kendaraan mereka dan melempar begitu saja di pinggir tong sampah bukan kedalam tong sampah
Tentu saja dengan cara membuang sampah seperti itu membuat sampah akan berserakan dan menumpuk hingga jatuh ke drenase,yang seharusnya bersih dari sampah kini di isi dengan sampah akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah
Tentu saja jika sampah sudah mulai menumpuk di dalam drenase akan bisa menyebabkan air drainase tidak berjalan dengan baik akan menyebabkan banjir karna penyumbatan
"Ronal Marpaung warga lepin sangat menyayangkan kejadian ini,karna kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam mengutamakan kebersihan,mereka hanya mau praktis dengan membuang sampah bukan pada tempatnya
"Ronal Marpaung juga menambahkan Sampah- sampah ini bukan lah dari sampah pasar lepin melainkan sampah yang di bawa masyarakat dari luar lepin dan sebagian dari pedagang bukit gelanggang yang membuang pada malam hari
Ronal Marpaung berharap mari kita sama sama menjaga kebersihan lingkungan dengan cara buang lah sampah pada tempat yang sudah di sediakan oleh pemerintah, jangan buang sampah di luar tong sampah.
Mari sama sama kita menjaga kota Dumai bersih dari sampah di awali dari diri kita sendiri,ucap Ronal Marpaung
Penulis: Erwin Komeng
Tidak ada komentar: